Masih melanjutkan cerita sebelumnya (baca disini),
setelah kami berlima suskses menginjakkan kaki di puncak teretinggi
ke-2 di jawa tengah, kami masih punya 1 misi yang harus
diselesaikan,,yaitu menyapa gunung di seberangnya,, apalagi kalau bukan
sang penjantan Gunung Sindoro..
Setelah kurang lebih pukul 14.30
kami tiba kembali di desa bowongso pada tanggal 24 Desember 2012, kami
pun bersiap melanjutkan perjalanan menuju Gunung Sindoro dengan men-carter angkot untuk menuju desa Kledung yang merupakan pos pendakian Sindoro..
kurang lebih kami tiba di Kledung sekitar pukul 17.00, disini kami disambut ramah dengan pemilik rumah sekaligus base camp pendakian ini, kami lanjutkan bersih-bersih serta makan nasi padang setelah 2 hari 1 malam hanya makan mie instan,hehe..
di basecamp inilah kami
mendaftar untuk melakukan pendakian, disini pula kita dapat memesan
minuman hangat hingga bisa menginap tanpa dipungut biaya tambahan..
dan kami pun menginap untuk mengisi
tenaga, karena esok pagi perjalanan harus dilanjutkan menuju Puncak
Sindoro..kamipun bisa puas selonjoran dan merileks-kan badan,, saking rileks-nya besok pagi waktu terbangun badan kami pege-pegel semua,hehe...
akhirnya bertepatan dengan tanggal 25 Desember 2012 kami bersiap menuntaskan misi double-S kami,
pukul 07.30 kami bersiap berangkat menyibak hutan untuk mecapai puncak
Sindoro..perjalanan awal sama seperti hari sebelumnya yang harus
melewati ladang penduduk, kami memilih menghemat tenaga dengan naik ojek
hingga habis perladangan, kurang lebih 10menitan kami sudah samapi di
batas ladang...dan petualangan yang sesungguhnya dimulai..
![]() |
Jalur ladang menuju pos-1 |
Kurang lebih 1 setengah jam kami sudah sampai di Pos-2. Jalur yang kami lewati dari hutan pinus hingga Pos 2 disuguhi dengan vegetasi hutan yang tidak terlalu lebat. ditengah perjalanan kami menemukan simpang buntu, yang mana merupakan persimpangan, kalau ambil lurus adalah jalan buntu.
berbekal peta pendakian yang difoto di basecamp kami pun ambil arah kanan, kemudian melalui jalan menurun lalu kami melintasi sungai kering. Setelah berjalan mendaki kita akhirnya kurang lebih pukul 10.30 kami sampai di pos-2..
dari Pos-2 perjalanan mulai sedikit menanjak dan menguras tenaga, terlebih lagi hujan yang mulai turun mengguyur lagi-lagi menghambat langkah kami menuju Puncak Sindoro..perlu waktu kurang lebih 1 jam 30 menit untuk bisa sampai di pos-3. Pos-3 adalah tempat yg sangat lapang, dsini kita bisa mendirikan 10-20 tenda, dulunya disini ada sebuah pondok-an, tetapi sekarang sudah tidak ada lagi.
Pukul 12.00 kami ber-5 singgah di Pos-3. Berteman rintik hujan yang terus mengguyur kami-pun membuat bivak dari flysheet agar bisa istirahat sejenak untuk masak dan makan siang karena setelah ini perjalanan akan semakin berat dan menanjak..
![]() |
Masak duluu di Pos-3 |
![]() |
narsis dulu sebelum lanjut ke pos-4 |
Aku dan Ichal memutuskan untuk berangkat belakangan, dan cewek-cewek aku suruh duluan sambil ditemani Topan. aku dan ichal berangkat bareng rombongan anak SMA dari Jogja..kami berbincang sepanjang jalan sambil sesekali istirahat dan makan buah arbei yang banyak dijumpai sepanjang jalan..
![]() |
ditengah tanjakan panjang |
karena rombongan cewek yang didampingi Topan berjalan dengan kecepatan yang terbatas,,akhirnya aku dan ichal memutuskan untuk mendahului dengan tujuan bisa cepat samapi di Pos-4 untuk bisa mendirikan tenda..
Kurang lebih ada 4-5 bukit yang harus dilalui, bahkan aku pun hampir putus asa karena tanjakan yang nggak habis-habis, tapi dengan perjuangan extra dan semangat yang terus di kasih sama Ichal (meski PHP,,karena dia bilang:
Ichal: tenang pe semangat, coba lihat dulu habis bukit itu ada apa..
Aku: oke kita lihat..
.........(sampai diujung bukit)
Aku: habis bukit ada bukit chal..-______- (dan percakapan ini terjadi 4-5 kali..-___-)
"habis bukit ada bukit"
tapi tak berselang lama sekitar pukul 16.00 aku dan Ichal sampai terlebih dahulu di Pos-4 atau lebih dikenal dengan Watu tatah. kami berdua dengan sigap mendirikan penutup dengan flysheet lalu mendirikan tenda, kurang lebih 15 menitan rombongan Topan tiba bersama 2 wanita perkasa,hehe..
dan akhirnya kami pun beristirahat di Pos-4 ini, karena tenaga yang tidak memungkinkan lagi untuk memaksakan menuju puncak dengan trek yang makin menanjak,,akhirnya kamipun menikmati indahnya Sunset di Pos-4 ini, dengan kumandang azan yang di kumandangkan oleh Topan,, kami semua terhanyut dalam indahnya senja kala.. dan apa lagi yang bisa kami lakukan selain mengabadikannya dengan mata kamera..
Meresapi Senja di Atas Awan |
5 sahabat menyambut senja berlatar Gunung Sumbing |
disinilah terbentuknya satu nama: TARATUTA |
semuanya bingung....
dan akupun dengan santainya bilang...TAnjakan RAmbatan, TUrunan TAkut...(jujur terinspirasi dari Bangun...Peace Bang,hehe)
Dan akhirnya malam itu pun tepat tanggal 25 Desember,pukul 20.00 (kurang-lebih), di Pos-4 Gunung Sindoro satu nama pun terukir dalam hangatnya pelukan tenda,,dan setelah beberapa saat kami "Tak bernama" akhirnya kami sekarang punya nama yang Sah....TARATUTA...
Sindoro-Sumbing akan menjadi kenangan yang indah bagi kami...
5 Sahabat, 4 Hari, 3 Malam, 2 Gunung, 1 Cerita..
"TARATUTA"
kami pun akhirnya terlelap (ditenda
masing-masing tentunya,hehe) untuk bersiap menjemput sang fajar esok
hari di puncak Sindoro..seoalah ketinggian 2800 tak mengganggu istirahat
kami, bahkan dinginnya Sindoro pun tak bisa mengusik tidur kami..
Pukul 3.30 dini hari kami ber-5
berangkat menuju puncak dengan 1 tas kecil berisi makanan minuman dan
peralatan memasak kami siap untuk menjadi orang pertama hari itu yang
menginjakkan kaki di Puncak Sindoro (3150 mdpl) untuk mensyukuri nikmat
Allah SWT yang tak semua orang dapat melihat dan menikmatinya...
Finally....
![]() |
Aku dan awan |
Pukul 05.30 kami ber-5 bersam rombongan dari Jogja tiba di Puncak Sindoro... seketika aroma belerang menyambut kedatangan kami, asap yang mengepul dari dasar kawahnya seolah menyapa kehadiran kami,,dan
kami pun sekali lagi mengucap jutaan pujian keda Sang Pencipta,
bersamaan dengan sholat subuh berjamaah di puncak tertinggi kami
haturkan rasa syukur yang tiada terperi..
Puncak
Sindoro tidak begitu lebar, hanya memanjang mengeliling kawah yang
lumayan dalam. Kita sebenarnya bisa turun kedalam kawah yang cukup lebar
tersebut sambil menikmati aroma belerang yang keluar dari asap didalam
kawah. kawah ini pada musim hujan akan terendam oleh air sehingga
membentuk danau kawah yang berisi air.
Berlatar kawah Sindoro |
Nah
dipuncak kami masak-masak dulu , puas-puasin foto-foto, puas-puasin
menikmati pemandangan yang luar biasa indah, dan puas-puasin perjuangan
kami yang lumayan berat ini. Dari puncak, jika kita menghadap ke arah
selatan maka akan tampak gunung Sumbing yang kelihatan megah, sedikit
kearah timur maka akan tampak gunung merbabu dan merapi di kejauhan.
Aku,
Ichal, dan Topan mengelilingi bibir kawah untuk menuju padang savana
yang sangat luas sekitar 300x400 meter,dari sini kita bisa melihat
gunung Prau dan Puncak Tertinggi Jawa Tengah, apalagi kalu bukan gunung
Slamet...
![]() |
TARATUTA untuk INDONESIA |
![]() |
Golden Sunrise diantara Merapi-Merbabu |
![]() |
di bibir kawah Sindoro kami memasak bersama |
![]() |
Sebuah negeri di atas awan |
![]() |
Aku dan Merah-Putih |
![]() |
Tri Mas Kenthir |
puncak
gunung selalu menampilkan pemandangan dan kepuasan batin tersendiri
bagi para pendakinya. Setelah puas, kami turun dengan hati gembira.
Hati-hati saat turun (agak takut juga sih,hehe) karena jalannya
merupakan campuran kerikil, debu, dan pasir sehingga jika kita lengah,
bisa-bisa kita tergelincir.
dan akhirnya Puncak Sindoro dengan kemegahan dan kecantikan Sunrise nya.. sekali lagi membuatku mengerti arti dari Perjuangan, Kebersamaan, dan Persahabatan..
"Naik gunung itu ya enaknya sama sahabat (Prahara 2012)"
full team with new friend at Sindoro peak |
TARATUTA.......SALAM INDONESIA...!!!!!! |
kereeeeeeeennn,,, ngiler pengen naik gunung,,,,
ReplyDeletepengen ikut kesana jalan2 melihat alam begitu indahnya...
ReplyDeleteke Mt.sindoro sma Mt.sumbing, prjalananx msing2 brapa jam??
ReplyDeletefotonya keren2 uy...
ReplyDeleteMasya Allah alam begitu indah.. senja kemerahan dengan meloncat diabadikan kamera wow.. takjub. bagus2 sih.. :) pengen jalan2 hehe
baru tahu
Subhanalloh foto 'Aku dan awan' sangat eksotik membuat imajinasiku melayang ke tempat yang belum pernah aku singgahi sebelumnya.. keren kang petualangan N perjalannanya
ReplyDeletesalam kenal kang dari Nogor by Isyah admin Hotel di Bogor dan Villa di Puncak
Sewa angkot dari sumbing ke sindoro skrg brp?! Penting bgD info ny; thx sebelum ny
ReplyDeletekemaren sih kalau gak salah 1 orang kenanya 15ribuan,,klo sekarang gak tau ya :p
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletesungguh menawan kang, motivasi untuk mendaki gunung semakin besar, terasa sekan dekat dengan alam. salam kenal by Ade Muhlis admin Tempat Wisata di Bali dan Budaya Indonesia
ReplyDeletewih sungguh perjalan dan pemandangannya luar biasa, sudah tidak diragukan bahwa negara indoensia ini memang menyimpan sejuta keindahan yang tidak kalah dari negar lain. salam by admin Hotel di Malang dan Hotel di semarang
ReplyDeletefoto-fotonya keren..jadi pengen ke sana
ReplyDeleteArtikel yang menarik layak untuk saya share!
ReplyDeleteSupport your Local Business ~ TheDimsum.ID Dimsum Jakarta | Dimsum Halal Jakarta